Informasi Penutupan Gunung Prau 2026
Untuk kalian yang mau mendaki Gunung Prau baiknya simak informasi berikut, karena di beberapa waktu Gunung Prau akan tutup untuk aktifitas pendakian dari semua jalurnya.
Waktu Penutupan, Durasi dan Maksud Penutupan Gunung Prau
Simak tanggalnya ya Sobat Mlampah karena takutnya sudah membuat perncanaa lama tapi pas hari H nya eh ternyata Gunung Prau tutup.
Waktu dan Durasi Penutupan
Gunung Prau akan tutup selama sekitar 2 bulan mulai dari tanggal 19 Februari 2026 sampai tanggal 20 Maret 2026, jadi hindari waktu tersebut ya kalau mau mendaki Prau.
Tujuan Penutupan Pendakian Prau
Menurut paparan dari Bapak Harsono sebagai ketua dari Forum Kordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI). Penutupan memiliki beberapa maksud dan tujuan yang di antaranya
1. Mengantisipasi Cuaca Buruk
Layaknya di maklumi di area Gunung Prau yang menempati 5 kabupaten yaitu Wonosobo, Banjar Negara, Batang, Temanggung dan Kendal, ketika memasuki bulan Januari, Februari dan Maret merupakan puncak musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, dan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan pada bulan tersebut pendakian di tutup.
Perbaikan Jalur
Untuk memberikan kenyamanan pendaki Gunung Prau pada waktu penutupan juga di lakukan perbaikan sarana pendakian berupa pembenahan jalur.
Upgrade Fasilitas Basecamp
Penutupan juga di maksudkan untuk mengupgrade fasilitas yang ada di Basecamp dengan penambahan, pembangunan, perbaikan maupun peremajaan semua fasilitas yang ada di Basecamp seperti
- Tempat registrasi
- Tempat Parkir
- Kamar mandi dan Toilet
- Fasilitas pendakian lainya
Penghijauan atau Reboisasi
Setiap Basecamp biasanya mempunyai program tersendiri, untuk menyeimbangkan ekosistem yang ada di Gunung Prau yang di antaranya adalah dengan Reboisasi berupa penanaman pohon yang sesuai dengan ekosistem di Gunung Prau.
Penutupan Gunung Prau juga di lakukan dari semua jalur pendakian seperti
- Patakbanteng
- Dieng
- Wates
- Kaliembu
- Dwrawati
- Kenjuran
Penutup
Tetap patuhi semua peraturan yang ada demi terciptanya pendakian yang aman dan nyaman.
Salam Mlampah Salam Lestari

0 Komentar